THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 23 November 2011

Last night.

Well well, sebenernya gue ga tau harus nulis ini ato nggak.
Gue mimpi *cukup* aneh kemaren. Gue terapung sendiri (nggak sendiri sih, gue ditemenin ama seekor lumba-lumba warna pink) -- di tengah laut gitu. Terus. Yang paling aneh adalah; ternyata mimpi gue itu ada di dunia-nya Hetalia.

Di tengah-tengah keadaan yang udah capek banget, tiba2 ada kapal yang ngedeketin gue. Guess what? Itu kapalnya Ludwiiiig~ Oh SH*T man, ga salah, nih?! Oke, first, gue diselamatkan oleh seorang karakter berkebangsaan Jerman yang seksi abis, Ludwig. Ternyata, di kapal itu Ludwig ga sendiri. Dia bareng sama Gilbert (ato siapalah namanya itu), kakaknya. Rambutnya putih dengan mata merah (agak) menyeramkan. Si Gilbert ini lagi gendong2 anak yang kayaknya mirip banget sama dia, dan sedang ketawa2 bareng seorang wanita cantik berambut coklat, Err.. Elizaveta, looks like that. Entah apa yang akan mereka lakukan di kapal ini.

"Kita mau liburan di kepulauan milik Alfred. Tadi temanku, Feli, udah ke sana duluan, bareng yang yang laen," kata Ludwig. Datar. Gue makin bingung.

Sampe di pulau itu, gue sendiri terpukau. Cantik. Sekali.

"Nyuu, Ludwiggg, akhirnya kau sampai jugaa," kata seseorang berambut merah, lumayan imut.
"Hei, sudahlah, Feli, kau ini," balas Ludwig malu-malu.

Well, Feli ini imut banget jadi cewek. *sori, dalam mimpi gue, ternyata 'Feli' itu adalah Fem!Italy*

"Kau ngajak siapa, Lud?" tanya Feli.
"Err.. Tadi dia terapung di laut, sekalian aja aku bawa ke sini."
"Oooh."

Feli berajalan mendekatiku.
"Ciao. Aku Feliciana," katanya padaku, sambil mengulurkan tangannya.
"Ha.. Halo. Shabrina," jawabku membalas uluran tangannya.

AAA, GUE MIMPI KAYAK BEGINI, KENAPAAA?!

Gue diajak masuk oleh Feli, untuk menaruh barang sekaligus memberi makan peliaharanku, si lumba-lumba pink. Ketika masuk, aku bertemu seorang lelaki sedang membaca buku, bertelanjang dada, dengan alis yg super-duper tebel (sumfah, lebih tebel dari yg di anime) -- Yah, siapa lagi kalo bukan Arthur. Ia hanya mengangguk ketika Feli dan aku lewat.

Gue dikenalin ama temen2 mereka. Dan yang menurut gue bener2 imut aslinya, adalah Yao. Jauh lebih imut dari anime-nya. Ivan juga, tingginya jauh dari perkiraan.

Oh well, endingnya: gue diajak maen sama mereka. Dan anehnya gue langsung iya2 aja. Padahal, sebenernya, gue butuh penyesuaian paling ga 1 hari..

SUMPAH. GUE EMANG SERING NGOMONGIN HETALIA SAMA TEMEN GUE, TAPI GUE GA NYANGKA KALO HAL ITU BISA SAMPE KEBAWA MIMPI.

Selasa, 22 November 2011

3 months as a freshman

"Don't judge a book by it's cover".

Kalimat yang selalu gue inget, tapi susahnya minta ampun buat dilakukan. Suer, deh. Yah, itulah yang gue alami selama kurang lebih 3 bulan ini.

First, I'm a freshman in University of Indonesia. Fakultät für Psychologie. Gott sei Dank, dass Sie meinen Weg näher an meinen Traum. Yah, walau nyangkutnya di kelas paralel, sih. :)

Second, I have a lot of new friends. But I only close with few of them. Thanks God (again), you make my day brighter by some new friends.

Third, I hear gossip that 1 of my friend is gay. What? I really don't believe it. I checked it at his facebook, and it's true what my friends' words. *Sighed*
But, time flies. Very fast. And you know, he doesn't like what I think. Also, he is not gay. He still love girls, but also boys, too (yeah, it's better, I think). I don't really get it, but he really a nice guy. Err.. A little different from another boys, but he really2 a nice guy! His style (maybe) looks like a gals, but it's not the problem, right?

From the third point, I learn that we can't judge someone only by hearing a gossip, or just searching his social life in facebook, but we also need to learn directly by be friend with him/her.