BLEACH © TITE KUBO
STORY © SHABRINA :)
Character : ULQUIORRA SCHIFFER ^^v
Teman-teman memandangku sebagai espada yang datar
Datar, tanpa eskpresi
Datar, tanpa ada perasaan
Tapi, itu hanya luarnya saja
Dalamnya, hanya aku yang tahu
.
Menyebalkan, mungkin itu yang ada di dalam pikiranmu, Orihime
Memaksamu untuk datang ke tempat suram ini
Memaksamu meninggalkan teman-teman yang kau sayangi
Memaksamu untuk mengikuti apa yang ku katakan
Tapi, itu hanya luarnya saja
Dalamnya, hanya aku yang tahu
.
Orihime,
Kau selalu berkata tentang hati
Tapi, apa hati itu sebenarnya?
Kau bilang kita memang tidak bisa melihatnya,
Tapi kita bisa merasakannya
.
Dapatkah aku menemukan hati yang selalu kau bicarakan itu,
Bila aku memecahkan tengkorak kepalamu?
Dapatkah aku menemukan hati yang selalu kau bicarakan itu,
Bila aku membelah dadamu?
.
Memang, awalnya sulit, sangat sulit bagiku untuk memercayai apa yang kau katakan, Orihime
Tapi, detik berganti detik
Menit berganti menit
Jam berganti jam
Hari berganti hari
Dan minggu berganti minggu
Kusadari ada yang berubah dalam diriku
.
Kusadari kau mulai menularkan 'virus' itu
Virus yang membuatku merasakan perasaan
Dan aku mulai merasakan apa yang kau sebut dengan "hati"
.
Aku mulai menyadari,
Cinta itu datang tidak untuk memberikan apa-apa,
Tapi untuk memberikan dirinya sendiri
Cinta itu, tiada memiliki, dan tidak untuk dimiliki
Karena cinta sudah cukup untuk cinta itu sendiri
.
Aku mulai menyadari,
Cinta itu,
Nggak punya keinginan lain selain memenuhi keinginannya sendiri
Memenuhi hasrat seseorang,
Untuk saling menyayangi
.
Sadar akan kelembutan yang kau berikan,
Memberiku perasaan derita dan disayangi yang begitu jauh
Meneteskan darah dan derita dengan ikhlas dan tawa
Terjaga di kala fajar yang tak pernah datang,
Kembali
Kembali ke pelukan kita berdua
.
Terima kasih, Orihime
Atas apa yang telah kau berikan padaku
Kau akan selalu memberikan cahaya padaku
Aishiteru, Hime..
You'll always in my heart.
Teman-teman memandangku sebagai espada yang datar
Datar, tanpa eskpresi
Datar, tanpa ada perasaan
Tapi, itu hanya luarnya saja
Dalamnya, hanya aku yang tahu
.
Menyebalkan, mungkin itu yang ada di dalam pikiranmu, Orihime
Memaksamu untuk datang ke tempat suram ini
Memaksamu meninggalkan teman-teman yang kau sayangi
Memaksamu untuk mengikuti apa yang ku katakan
Tapi, itu hanya luarnya saja
Dalamnya, hanya aku yang tahu
.
Orihime,
Kau selalu berkata tentang hati
Tapi, apa hati itu sebenarnya?
Kau bilang kita memang tidak bisa melihatnya,
Tapi kita bisa merasakannya
.
Dapatkah aku menemukan hati yang selalu kau bicarakan itu,
Bila aku memecahkan tengkorak kepalamu?
Dapatkah aku menemukan hati yang selalu kau bicarakan itu,
Bila aku membelah dadamu?
.
Memang, awalnya sulit, sangat sulit bagiku untuk memercayai apa yang kau katakan, Orihime
Tapi, detik berganti detik
Menit berganti menit
Jam berganti jam
Hari berganti hari
Dan minggu berganti minggu
Kusadari ada yang berubah dalam diriku
.
Kusadari kau mulai menularkan 'virus' itu
Virus yang membuatku merasakan perasaan
Dan aku mulai merasakan apa yang kau sebut dengan "hati"
.
Aku mulai menyadari,
Cinta itu datang tidak untuk memberikan apa-apa,
Tapi untuk memberikan dirinya sendiri
Cinta itu, tiada memiliki, dan tidak untuk dimiliki
Karena cinta sudah cukup untuk cinta itu sendiri
.
Aku mulai menyadari,
Cinta itu,
Nggak punya keinginan lain selain memenuhi keinginannya sendiri
Memenuhi hasrat seseorang,
Untuk saling menyayangi
.
Sadar akan kelembutan yang kau berikan,
Memberiku perasaan derita dan disayangi yang begitu jauh
Meneteskan darah dan derita dengan ikhlas dan tawa
Terjaga di kala fajar yang tak pernah datang,
Kembali
Kembali ke pelukan kita berdua
.
Terima kasih, Orihime
Atas apa yang telah kau berikan padaku
Kau akan selalu memberikan cahaya padaku
Aishiteru, Hime..
You'll always in my heart.
0 komentar:
Posting Komentar